Minggu, 22 Maret 2015

Tugas Akhlak

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Deskripsi diri dan Lingkungan
Dilahirkan di kabupaten Batang tepatnya di desa Durenombo pada tanggal 14 Maret 1995, dikampung halaman yang masih gemah ripah loh jinawi. Saya lahir dari pasangan Mulyono dan Solekhatun, saya merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Orang tua saya memberi nama saya Naili Nikmah yang berharap kelak buah hatinya menjadi orang yang senantiasa mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan. Seiring bergulirnya waktu saya tumbuh menjadi gadis lincah, memancing merupakan kegemarannya. Meskipun hobiku ini sedikit berbeda dengan gadis sebayanya namun menurutku, memancing dapat menghilangkan stress dan kepenatan rutinitas keseharianku.
Menempuh pendidikan SD di kampung halaman dan melanjutkan studinya ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Subah  dan Sekolah Menengah Atas Negeri Subah  dikecamatan membuat saya tidak pernah merasakan hiruk pikuk kota.
Ternyata Allah berkehendak saya merantau ke kota Pekalongan untuk memantapkan studinya yaitu di STAIN Pekalongan sampai saat ini. Dalam menunjang kegiatan studi, akhirnya saya memutuskan untuk tinggal sementara di sebuah pondok pesantren yaitu pondok Manbaul Fallah, tepatnya di Jalan Hasanudin RT I RW I No.27 Sampangan Gang Lima Pekalongan.
B.     Gambaran  umum tempat yang diamati
Jalan Hasanudin RT I RW I Sampangan Gang Lima adalah sebuah jalan kecil yang ada di kota Pekalongan. Sebuah tempat tinggal yang padat penduduk, dimana terdiri dari beberapa kepala keluarga yaitu sekitar 23 kepala rumah tangga dan sebuah pondok pesantren sederhana. Perbatasan tempat tinggal ini, hanyalah sebatas rumah warganya saja, tidak ada batasan yang spesifik untuk setiap RT.
Mayoritas penduduk di lingkungan ini adalah beragama islam. Mata pencaharian masyarakatnya kebanyakan adalah sebagai wiraswata yaitu membuka usaha konveksi, berdagang dan sebagiannya lagi sebagi buruh. Setiap pagi hari, kebanyakan warganya sudah memulai aktivitasnya dengan bekerja membuat batik dan ada yang mulai menyiapkan barang dagangannya untuk berdagang.
Karena berada dilingkungan pondok pesantren, masyarakatnya pun menjadi lebih islami. Kegiatan para santri sangat menonjol yaitu mengaji, mengaji adalah rutinitas yang sering terlihat di lingkungan ini. Sedangkan untuk warganya sendiri ada rutinitas khusus yaitu setiap hari sabtu untuk bapak-bapaknya mengadakan tahlil keliling, para ibu mengikuti pengajian rutin setiap hari rabu. Untuk anak-anak remaja dalam kegiatannya lebih didominasi anak-anak pondok pesantren sedangkan untuk anak-anak kecilnya mereka setiap sore mengaji di TPQ.

C.     Hal yang diamati
Perilaku masyarakat Jalan Hasanudin RT I RW I Sampangan Gang Lima Pekalongan. Perilaku manusia merupakan sikap seseorang yang dimanifestasikan dalam perbuatan. Perilaku merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam sebuah lingkungan tempat tinggal, karena perilaku suatu masyarakat dalam sebuah lingkungan tertentu akan menjadi sebuah identitas dari lingkungan tersebut.
D.    Cara atau metode yang digunakan dalam melakukan pengamatan
Metode pengumpulan data yang saya gunakan adalah metode observasi dan metode interview/wawancara. Cara ini digunakan agar mempermudah penulis dalam pengambilan data untuk mengetahui apakah perilaku masyarakat sesuai dengan pemahaman ilmu akhlak atau menyimpang dengan pengetahuan ilmu akhlak.

a.       Metode observasi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melaui pengamatan dan penctatan gejala yang Nampak pada objek penelitian. Metode ini, digunakan sebagai cara untuk mengumpulkan data tentang perilaku masyarakat jalan hasanudin RT I RW I Sampangan gang Lima melalui pengamatan.
b.      Interview/wawancara adalah suatu percakapan tanya jawab 2 orang atau lebih yang berhadapan secara fisik dan diarahkan pada suatu masalah tertentu. Metode wawancara dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab langsung pada responden, yaitu ketua RT, beberapa anak pesantren dan beberapa masyarakat setempat perihal perilaku masyarakat yang tinggal di Jalan Hasanudin RT I RW I Sampangan Gang Lima Pekalongan.











BAB II
ISI
A.    Deskripsi atau gambaran hasil laporan
Perilaku masyarakat Jalan Hasanudin RT I RW I Sampangan Gang Lima Pekalongan.
a.       Keseharian masyarakat
Kegiatan umum yang dilakukan para orang dewasa atau orang tua di pagi hari  di Jalan Hasanudin RT I RW I Sampangan Gang Lima Pekalongan adalah seperti pada orang tua kebanyakan. Rutinitas dipagi hari, ada yang sudah mulai bekerja dengan membuka warung makannya dan ada pula yang sedang bersiap-siap untuk bekerja serta menyiapkan anak-anaknya yang masih kecil untuk berangkat sekolah. Untuk para remaja dan anak-anak yang bersekolah merekapun sibuk untuk bersiap-siap berangkat sekolah. Namun, disini tidak terlihat anak-anak ketika berangkat sekolah anak-anak itu mengucapkan salam pada orang tuanya, mereka hanya berangkat sekolah saja tanpa berpamitan. Kemudian, untuk para santri dan santriwatinya setelah mengaji biasanya bagi santri yang sekolah mereka akan siap-siap untuk berangkat sekolah.
Untuk kegiatan siang hari, masyarakat dilingkungan ini sepi karena banyak warga yang belum pulang bekerja khususnya orang dewasa, bahkan terkadang mereka ada yang pulang sampai malam. Untuk para remaja dan anak-anak seringnya pulang sekolah pada sore hari karena mereka mengikuti banyak kegiatan sekolah. Meskipun terkadang kalau hari libur banyak anak-anak yang bermain di jalanan. Sedangkan untuk para santri mereka pulang ada yang siang dan ada juga yang sore hari tergantung dari kegiatannya. Namun, untuk anak santri ini dalam pesantren ada larangan untuk pulang malam jadi batasan mereka keluar pondok pesantren sampai sore hari saja.
Kemudian untuk kegiatan di sore hari masyarakatnya ramai karena sudah pulang dari pekerjaan maupun sekolah mereka. Ketika sore hari banyak anak-anak kecil yang pergi ke TPQ untuk belajar dan para orang tua bisaanya banyak yang berkumpul saling bercerita setelah selesai dari pekerjaan mereka atau sekedar membeli makanan untuk makan malam.
Rutinitas dimalam hari, para bapak dan anak remaja, ada yang hanya duduk-duduk dan mengobrol diluar rumah. Ada juga yang lebih memilih untuk menonton tv sembari beristirahat, dan ada juga yang menemani anak-anaknya belajar. Terkadang kalau di hari libur sekolah banyak anak-anak yang bermain sepatu roda dan sepeda di depan rumah mereka atau dijalan. Karena meskipun terletak di kota, namun jalanannya ketika malam hari sekitar pukul 07.00-08.00 lumayan sepi. Jadi banyak anak-anak yang mempergunakan jalanan sebagai tempat bermain karena tidak ada lahan atau lokasi khusus untuk bermain dan para orang tua pun sudah bisaa dengan hal tersebut. Dan untuk para santri kegiatan rutinnya yaitu mengaji di musola.
Untuk kegiatan agama, setiap malam sabtu para bapak-bapak melakukan yasinan atau tahlil keliling secara bergilir dari rumah warga kerumah warga yang lain. Kemudian untuk ibu-ibunya, setiap rabu pagi mereka mengadakan pengajian yang digelar oleh ketua pondok pesanren disitu. Selain itu untuk para ibu-ibunya mereka juga adaacara arisan setiap minggu pagi untuk menjalin silaturahmi.
Dalam hal bermasyarakat, ketika bertemu mereka saling menyapa baik anak-anaknya maupun para orang dewasa. Dan ketika akan hadir hari-hari besar seperti HUT RI,  Mauludan dan hari besar lainnya para warga baik dari pondok pesantren maupun warga setempat saling membantu satu sama lain dalam menyiapkan hari besar itu.
Pergaulan para remajapun bisa dikatakan biasa saja meskipun banyak yang sudah mengenal alat komunikasi modern. Salah satu yang anak-anak muda ini sering gunakan adalah HP. Penggunaan HP menjadi hiburan utama karena tidak adanya warnet dan tempat permainan play station.
b.      Cara berpakaian
Dari  banyak warga yang ada di lingkungan tersebut cara atau gaya berpakaian mereka bermacam-macam. Untuk para lelaki sudah sesuai, tapi untukpara perempuannya ada yang sudah berbusana muslimah yaitu berkerudung ada juga yang masih berbusana bisaa yaitu tidak berkerudung dan memakai pakaian pendek akan tetapi masih dengan batas kesopanan. Dan untuk anak-anak kecil kebanyakan berbusana bisaa, mereka memakai pakaian pendek.
c.       Keamanan
Dalam hal keamanan sendiri, meskipun berada di kota namun disini dapat dikatan lingkungan yang aman karena selama tinggal disini, saya tidak pernah menjumpai rumah yang kemalingan atau kehilangan sesuatu. Menurut warga dan ketua RT setempat, lingkungan disitu merupakan lingkungan yang aman hampir tidak pernah ada kasus pencurian karena setiap hari ada giliran untuk meronda. Bahkan, sepeda motor yang diparkir didepan rumahpun aman dari pencurian.
B.     Analisa
Dari hasil pengamatan perilaku warga masyarakat Jalan Hasanudin RT I RW I Sampangan Gang Lima Pekalongan. Dapat dikatakan masyarakatnya sudah baik karena dilihat dari kesehariannya tidak ada perilaku yang menyimpang dari akhlak. Akan tetapi masih banyak para orang tua yang kurang memperhatikan anak-anaknya seperti ketika anak-anaknya bermain dijalan dimalam hari, kebiasaan inilah yang menurut saya harus diubah. Sedangkan untuk kegiatan yang lain mereka sudah berperilaku baik karena diantara mereka sudah tumbuh rasa kekeluargaan, terlihat saat menyambut hari-hari besar mereka saling bergotong royong. Para remajanya pun tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dari akhlak karimah. Menurut salah satu remaja yang ada mereka hanya menggunakan HP untuk hal-hal yang positif yaitu untuk komunikasi dan hiburan. Meskipun mereka tidak memungkiri terkadang mereka sering melupakan waktu karena kebanyakan facebookan dan ngobrol lewat telepon. Namun dalam hal ini perilaku mereka masih dianggap wajar karena katanya mereka tidak menggunakannnya untuk hal-hal yang merusak seperti membuka situs porno dan lain sebagainya.
Hanya saja dalam hal berpakaian khususnya perempuan banyak yang kurang sesuai dengan syariat islam karena tidak memakai pakaian yang menutup aurat. Busana juga merupakan faktor yang memengaruhi akhlak, karena terkadang orang menilai akhlak orang lain dari cara berpakaian orang itu sendiri.
Kemudian, ketika kita melihat faktor keamanaanya, ini menunjukan bahwa perilaku masyarakatnya baik, karena tidak ada kasus pencurian atau hal asusila lainnya. Berarti masyarakatnya menghargai hak milik orang lain dan tidak bertindak seenaknnya dengan barang milik orang lain.
Jadi dapat dikatakan perilaku masyarakatnya sudah sesuai dengan norma hukum baik agama maupun hukum pemerintah.
C.     Saran
Untuk lebih meningkatkan kualitas akhlak masyarakat, mungkin para santri dan santriwati yang ada di podok pesantren bisa berperan dengan lebih sering mengadakan pengajian umum. Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan para santri lebih bisa mengarahkan tentang perilaku-perilaku yang kurang baik yang ada di masyarakat agar sesuai dengan syariat islam.
Untuk para orang tua sendiri memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya agar bisa berperilaku yang lebih berakhlakul karimah. Contohnya ketika ingin berangkat sekolah dibiasakan mengucap salam dan bersalaman. Karena selain lingkunan keluarga adalah faktor utama dalam pembentukan akhlak seorang anak agar sesuai dengan akhlakul karimah.
Dan untuk para remajanya mungkin bisa menggunakan waktu luangnya untuk hal-hal yang bermanfaat agar bisa terhindar dari hal-hal yang menyimpang. Contohnya ketika bermain dengan temannya atau ketika main HP diselipi dengan diskusi-diskusi agama atau hal yang bermanfaat lainnya.
























BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari hasil laporan ini kita dapat mengetahui perilaku masyarakat Jalan Hasanudin RT I RW I Sampangan Gang Lima Pekalongan. Bahwa perilaku masyarakatnya sudah baik serta perilaku masyarakatnya ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal (keluarga) dan faktor eksternal (lingkungan).
B.     Saran
Alhamdulilah penulis sampaikan, karena telah menyelesaikan tugas laporan ini. Penulis berterima kasih pula pada pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun penulisan ini.
Penulis berharap dengan selesainya penulisan laporan ini dapat dijadikan bahan bacaan dan sumber pengetahuan lain bagi pembaca.  Untuk selanjutnya penulis berharap tulisan ini dapat dijadikan bahan pembanding untuk penulisan yang lebih baik selanjutnya.
Mohon maaf jika ada kesalahan pengetikan maupun hal lain yang menyangkut penulisan ini. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penulisan yang lebih baik bagi penulisan selanjutnya.







Data Diri

Nama                                       : Naili Nikmah
Tempat, Tanggal Lahir            : Batang, 14 Maret 1995
Jenis Kelamin                          : Perempuan
Alamat                                                : Ds.Durenombo,RT II RW II, Kec. Subah,Kab, Batang
Motto                                      : Berusaha dan Berdoa
Agama                                     : Islam
Pekerjaan                                 : Mahasiswa/Pelajar
No. HP                                    : 085742221003
Email                                       : nailykumomira@gmail.com
Nama Ayah                             : Mulyono
Nama Ibu                                : Solekhatun
Anak Ke                                  : 3 dari 4 bersaudara
Riwayat pendidikan                : a. SD Negeri Durnombo 01 tahun 2006
   b. MTS Negeri Subah tahun 2009
   c. SMA Negeri 1 Subah tahun 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar